AZIMUTH
PODDED PROPULSION SISTEM
Azimuth podded propulsion sistem adalah sistem propulsi kapal dimana propeller serta sistem shafting terletak pada sebuah konstruksi pod yang menempel pada konstrusi lambung kapal, konstruksi pod tersebut memiliki sebuah poros vertikal sehingga pod tersebut dapat melakukan gerakan rotasi horisontal, hal ini menjadikan azimuth pod memberi kelebihan dalam hal manuvering pada saat kapal beroperasi.
Pada tahun 1960 seorang berkebangsaan Finlandia mangembangkan sisem propulsi menggunakan sistem shaft Z drive, pada sistem ini poros dari gearbox Main engine di transmisikan oleh roda gigi helic sehingga membentuk sistem poros yang menyerupai huruf Z yaitu poros dengan sumbu horisontal ditransmisikan ke poros vertikal oleh roda gigi helic dan terakhir ditransmisikan ke proros horisontal yang terhubung langsng dengan propeller, konsep inilah yang men-gawali perkembagan azimuth pod sampai sekarang.
Selanjutnya sebuah perusahaan yang juga berbasis di Finlandia mengembangkan Azimuth pod yang menggunakan elektrik motor sebagai penggerak, elektrik motor terletak pada konstruksi pod yang terhubung langsung dengan poros propeller atau dengan sistem yan hampir sama dengan Z drive dengan batasan elektrik motor sebagai penggeraknya, elektrik motor mandapatkan suply daya dari alternator yang digerakkan oleh main engine, maupun suply daya auxiliary engine.
Kelebihan Azimuth pod dengan elektrik motor salah satunya adalah tingkat noise and vibration yang relative rendah, selain itu saat Azimuth pod tidak difungsikan, alternator tetap dapat mensuply kebutuhan listrik di kapal.
Dengan azimuth podded propultion sistem seorang ship designer akan semakin mudah dalam merancang sistem pro-pulsi kapal secara keseluruhan diantaranya kerumitan dalam merancang sistem shafting, stern tube, stern frame sistem dan sistem kemudi (Rudder system).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar